Sejarah Singkat
SMA Negeri 1 Solok didirikan tahun 1953. Nama asal SMA Solok, merupakan satu-satunya SMA Negeri yang terdapat di Kota Madya dan Kabupaten Solok pada masa itu. SMA Negeri 1 Solok terletak di Jalan Kihajar Dewantoro No. 30 Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, memiliki luas tanah 1,6 hektar. Lokasi SMA Negeri 1 Solok pada tahun 1953 s/d 1954 di Komplek Rumah Bupati. Pada tahun 1955 s/d 1957 di Asrama Kodim/belakang Kantor Pembantu Gubernur. Pada tahun 1959 s/d 1962 terjadi pemisahan kelas. Kelas I (satu) menumpang di SMP 1 Solok, Kelas II (dua) di SMP 2 Solok, sedangkan kelas II (tiga) di SKP (SMP 3 lama). Semenjak tahun 1962 sampai sekarang SMA Negeri 1 Solok berada di Jalan Kihajar Dewantoro No. 30 Kelurahan Tanah Garam Kota Solok. Di SMA Negeri 1 Solok telah terjadi pergantian pimpinan atau Kepala Sekolah dari waktu ke waktu sebagai berikut : Tahun 1953 s/d 1955 dipimpin oleh Syafar Luthan Tahun 1955 s/d 1955 dipimpin oleh Li Sudrajat Tahun 1955 s/d 1957 dipimpin oleh Supomo Tahun 1957 s/d 1958 dipimpin oleh Herkusumo Tahun 1959 s/d 1961 dipimpin oleh Achmad Saskar Chatib Tahun 1961 s/d 1964 dipimpin oleh Syafruddin Syarif Tahun 1964 s/d 1976 dipimpin oleh Burhan Yusuf Tahun 1976 s/d 1983 dipimpin oleh Rusdi Tahun 1983 s/d 1988 dipimpin oleh Drs. Nazir Bustami Tahun 1988 s/d 1993 dipimpin oleh Ibnoe Abbas HS. Tahun 1993 s/d 1994 dipimpin oleh Zainal Lain Tahun 1994 s/d 2000 dipimpin oleh Drs. Yulinas Khatib Tahun 2000 s/d 2003 dipimpin oleh Drs. H. Syahrul Efendi Tahun 2003 s/d 2006 dipimpin oleh Drs. Aswan Nur Tahun 2006 s/d 2012 dipimpin oleh Drs. Novid Azda, MM Tahun 2012 s/d 2018 dipimpin oleh Drs. Delfion Tahun 2018 s/d 2024 dipimpin oleh Eko Gunanto, S.Pd Tahun 2024 s/d Sekarang dipimpin oleh Ifnindria, M.Pd SMA Negeri 1 Solok juga mengalami pergantian nama, dari tahun 1953 sampai tahun 1988 dinamakan SMA Solok. Dari tahun 1988 s/d 1997 berganti nama menjadi SMA 1 Solok. Terhitung mulai tanggal 2 Mei 1997 mengalami perubahan nama yakni SMUN 1 Solok dengan sekolah bertipe B. Jumlah lokal 18 dengan rincian masing kelas (1, 2, dan 3) terdiri dari 6 lokal. Kemudian terhitung Juli 2004 mengalami peningkatan jumlah lokal menjadi 21 lokal, masing-masing kelas (1, 2, dan 3) berjumlah 7 lokal. Dan sekarang jumlah lokal 36 dengan rincian kelas X sebanyak 12 lokal, kelas XI sebanyak 12 lokal dan kelas XII sebanyak 12 lokal. |