Info dan Evakuasi Bencana
Informasi tentang Prosedur Peringatan Dini dan Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat (Gempa dan COVID-19) di Sekolah COVID-19 Dalam darurat pandemi COVID-19 yang disebabkan Virus Corona jenis baru ini, pemerintah memberlakukan kebijakan menjaga jarak fisik (physical distancing), penggunaan masker, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19 Penggolongan orang terdampak COVID-19: 9 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥380C) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/ sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang terdapat transmisi lokal. 2. Orang dengan demam (≥380C) atau riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.
9 Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1. Orang yang mengalami demam (≥380C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seper ti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang terdapat transmisi lokal. 2. Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19. 9 Orang Tanpa Gejala (OTG) Seseorang yang tidak bergejala tetapi memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi COVID -19.
Mereka umumnya adalah orang yang diperintahkan melakukan karantina mandiri (isolasi diri) dirumah.
Mereka adalah orang yang tidak memiliki gejala ataupun tanda tanda klinis COVID-19 tetapi memiliki risiko terkena Virus Corona. Mereka dapat evakuasi di tempat yang bersamaan dengan tetap memperhatikan jaga jarak, menggunakan masker, dan menjaga kebersikah diri. Apabila dalam evakuasi tsunami ada diantara OTG yang memiliki gejala demam (≥380C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk, makaagar diisolasi terpisah di tempat evakuasi sampai ancaman tsunami selesai dan dapat ditangani lebih lanjut oleh petugas medis. |